Digetok Palu di Sawah, Siswi SMP Tewas Berlumuran Darah

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 01 September 2015 | 02:15 WIB
Digetok Palu di Sawah, Siswi SMP Tewas Berlumuran Darah
Ilustrasi penyiksaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswi SMP di Kota Bandung, Jawa Barat, FD (13) ditemukan tewas belumuran darah di bagian kepala di pematang sawang Jalan Inpeksi Cidurian Kota Bandung, Senin.

Saksi mata Dedi Supriatna (31) mengatakan sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat terlihat bersama seorang teman lelakinya mengobrol di pematang sawah.

"Setelah itu keduanya terlihat sedang cekcok. Saya yang tak jauh dari keduanya melihat korban dipukul menggunakan palu oleh laki-laki tersebut dan si korban teriak minta tolong, terus saya teriaki 'hei jangan dipukuli'," kata dia seperti dikutip Antara.

Ketika dirinya hendak menghampiri korban, laki-laki yang memukul korban tersebut langsung kabur dari lokasi kejadian.

"Terus saya langsung kejar dia, namun tak terkejar, saya balik lagi. Saat saya lihat korban sudah tak bernyawa," kata Dedi.

Melihat kejadian tersebut ia langsung menghubungi polisi dan tak lama setelah itu anggota kepolisian Polsek Ranca Sari bersama Tim Inafis Polrestabes Bandung dengan didampingi unit PPA Polrestabes Bandung datang untuk olah TKP.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Ngajib mengatakan, korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat pukulan benda keras.

"Jadi ada luka sobek di telinga korban dengan panjang luka empat cm dan lebar satu cm, kita masih akan dalami dan juga melakukan pemeriksaan para saksi-saksi. Beberapa alat bukti juga sudah kita amankan," kata dia.

Alat bukti yang diamankan, kata dia, di antaranya palu dan juga kendaraan roda dua milik korban yang berada di lokasi kejadian.

Saat ini kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian siswi SMP tersebut ditangani Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI