Suara.com - Kepolisian Indonesia akan mengerahkan 11 ribu personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh, Selasa (1//9/2015) besok. Buruh yang berdemo jumlahnya sekitar 52 ribu dari berbagai sekikat pekerja.
Demo itu akan dilakukan di depan Istana Merdeka. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap ribuan buruh berdemo dengan damai.
"Kami sudah siakan 11 ribu pasukan dan ada pasukan cadangan untuk mengamankan aksi besok. Selain itu, dari TNI juga sudah siap untuk membantu," kata Badrodin usai rapat koordinasi di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Bardorin juga menghimbau agar para buruh tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum saat berunjuk rassa nanti.
"Rekan-rekan buruh saya minta tidak melakukan sweeping, kekerasan, menutup jalan, atau menduduki tempat tertentu," ujarnya.
Dia memperingatkan, bila para buruh melakukan pelanggaran hukum dan mengganggu tekertiban masyarakat, pihaknya akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Yang melanggar hukum, membuat keonaran, yang membuat ketidakpatutan, siapapun dia akan kami tindak tegas. Keadaan negeri kita sedang begini (perlambtan ekonomi), kita semua sangat bersahabat untuk menghadapi semua. Tapi bila ada yang melanggar hukum tidak akan kami toleransi," tandasnya.