Bareskrim Tolak Ungkap Nama Capim KPK Jadi Tersangka

Senin, 31 Agustus 2015 | 13:30 WIB
Bareskrim Tolak Ungkap Nama Capim KPK Jadi Tersangka
Ilustrasi Bareskrim Polri [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak‎ menegaskan Polri tidak akan mengumumkan tersangka ke publik, termasuk nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disebut-sebut menjadi tersangka.

‎"Jadi ini harus diluruskan, mengumumkan tersangka itu tidak boleh. Itu melanggar hukum," kata Victor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).

‎Victor mengatakan selama ini nama-nama tersangka dalam setiap perkara yang disidik Polri, bukan berdasarkan pengumuman, melainkan karena wartawan yang terus-menerus mencari tahu sehingga nama tersangka terungkap ke publik.

"Jadi sampai kapan pun tidak akan pernah saya umumkan nama tersangka, tak akan pernah. Tetapi ketika melakukan penindakan, diliput oleh wartawan, tidak masalah. Seperti kasus PT. TPPI (dugaan korupsi penjualan kondensat) saya kan juga tak pernah umumkan tersangkanya," ujar Victor.

Victor terus berkelit saat didesak wartawan. Pernyataan Victor bertolak belakang dengan omongannya pada Jumat (28/8/2015) lalu. Waktu itu dia berjanji akan gelar perkara terkait calon pimpinan KPK pada Senin (31/8/2015).

Soal itu, Victor beralasan bahwa agenda Bareskrim hari ini adalah gelar perkara suatu kasus dugaan korupsi untuk menentukan perkara dari penyelidikan ke penyidikan, tak terkait tersangka calon pimpinan KPK.

"Saya tidak pernah menyidik kasus capim KPK, tidak pernah. Jadi jangan pernah dicampur adukkan profesionalitas Polri dengan pemberitaan-pemberitaan. Ini kan sangat sensitif, karena ada Pansel KPK, penyidikan, ini tidak boleh dicampur adukkan," katanya.

Ketika ditanya lagi, apakah benar ada calon pimpinan KPK yang menjadi‎ tersangka sebagaimana disebutkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso beberapa hari lalu, Victor mengaku tidak tahu.

"Saya tidak tahu itu, karena saya juga tidak tahu yang capim KPK siapa. Karena saya hanya penyidik saja, tidak mau ikut campur‎," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI