Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tidak ada balita bergizi buruk di Ibu Kota. Namun begitu, dia tidak menutup mata apabila ada pendatang yang baru tiba di Jakarta yang balitanya kekurangan gizi.
"Kalau gizi buruk sih, hampir enggak ada di Jakarta. Kecuali pendatang, ya," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8/2015).
Ahok juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan di DKI untuk mengantisipasi adanya gizi buruk, tidak lagi melalui proses lelang. Sebab jika hal itu dilakukan, maka bentuk bantuan atau dananya akan lama dicairkan.
"Untuk gizi, kita mau bikin suatu sistem. Enggak boleh lagi soal makanan untuk balita. Jangan lelang. Kalau lelang kan telat. Ini kan kebutuhan. Mana bisa sih lelang?" tegas Ahok.
"Kenapa sih enggak masukin di e-catalog, LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)? Untuk makanan, masing-masing lurah beli (untuk) mana yang kekurangan gizi," jelas Ahok menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun memastikan bahwa Pemprov DKI telah memiliki program sendiri untuk mengantisipasi gizi buruk, termasuk bagi para pendatang yang baru tiba di Jakarta.
Ahok: Gizi Buruk Sudah Hampir Tak Ada di Jakarta
Senin, 31 Agustus 2015 | 09:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
24 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI