Pelajar Ditodong, Satpol PP Ngacir, Ini Respon Security Monas

Siswanto
Pelajar Ditodong, Satpol PP Ngacir, Ini Respon Security Monas
Monas [Suara.com/Oke Atmaja].

Syukroni mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke petugas Satpol PP dan ke security Monas.

Suara.com - Kepala Security Monumen Nasional Syukroni mengatakan kalau aparat keamanan Monas bersatu, tidak akan ada kasus kriminal yang menimpa pengunjung.

"Ya kalau Pol PP, polisi, security Monas sama Garnisun (TNI) pada nyatu sih nggak bakalan ada kasus mas kaya begini mas," kata Syukroni saat ditemui Suara.com, Minggu (30/8/2015).

Pernyataan Syukroni terkait dengan kasus sembilan pelajar yang tengah mengunjungi Monas ditodong dan dirampas seluruh barang berharga mereka oleh tiga lelaki pada Minggu sekitar jam 11.30 WIB.

Syukroni mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan korban ke petugas Satpol PP dan ke security Monas.

Baca Juga: Libur Lebaran 2025, Monas Jadi Tujuan Wisata Alternatif Warga Jakarta

"Iya, emang ada gerombolan anak yang melapor ke sini (pos security Monas barat), sebelumnya dia sih udah lapor ke Pol PP pas saat kejadian," kata petugas.

Penodongan berlangsung di dekat kandang satwa.

"Pelaku pakai sweater biru, ada yang gemuk terus jelek," kata salah satu korban yang melapor ke pos security.

Salah satu korban lagi bernama Randi (14), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia bercerita, awalnya dia dan teman-teman berteduh karena cuaca sangat panas.

Tak lama setelah dia berteduh di bawah pohon rindang, ada tiga orang yang datang mendekati Randi.

Baca Juga: Monas Diserbu! Ribuan Wisatawan Lokal dan Asing Tumpah Ruah di H+4 Lebaran

"Pura-pura ikutan numpang neduh," kata Randi kepada Suara.com.