Suara.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, pada Minggu (30/8/2015), turun ke jalanan Kuala Lumpur, bergabung dengan demonstran anti-pemerintah.
Berbicara di hadapan ribuan demonstran berkaos kuning politikus kharismatis itu mengatakan diperlukan "people's power" atau kekuatan rakyat untuk melengserkan Perdana Menteri Najib Razak yang tersangkut skandal korupsi.
"Satu-satunya cara bagi rakyat untuk kembali ke sistem lama adalah dengan menyingkirkan perdana menteri ini," tegas Mahathir.
"Dan untuk menyingkirkan dia, rakyat harus menunjukkan people's power. Seluruh masyarakat tak butuh pemimpin korup seperti ini," imbuh dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, demonstrasi anti-pemerintah yang disebut gerakan Bersih 4.0 telah dimulai pada Sabtu (29/8/2015) dan melibatkan ribuan orang di Kuala Lumpur. Aksi itu berlanjut pada Minggu dan demonstrasi berjalan di bawah pengawasan ketat pihak keamanan.
Adapun istilah People Power mendunia pada 1986, ketika rakyat Filipina bersatu, turun ke jalan untuk melengserkan pemimpin korup Presiden Ferdinand Marcos. Sejarah berulang pada 1998 di Tanah Air, ketika rakyat bergerak bersama-sama untuk menurunkan rezim korup Soeharto.
Mahathir juga hadir dalam demonstrasi pertama Sabtu bersama istrinya, Siti Hasmah. Pada Minggu dia terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak biru dan topi bundar putih. Dia masih ditemani istrinya, Hasmah. (Reuters)
Mahathir Mohamad Turun ke Jalan, Ajak Demonstran Singkirkan Najib
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 30 Agustus 2015 | 17:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
23 November 2024 | 15:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI