Bagikan Kartu Sakit, Jokowi: Kalau Buat Beli Pulsa, Kartu Dicabut

Siswanto Suara.Com
Minggu, 30 Agustus 2015 | 15:50 WIB
Bagikan Kartu Sakit, Jokowi: Kalau Buat Beli Pulsa, Kartu Dicabut
Ribuan warga Desa Tulikup mengantre masuk ke area pembagian kartu sakti, di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (30/8/2015). [Suara.com/Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo membagikan ribuan kartu sakti kepada warga Gianyar di Lapangan Tulikup, Bali, Minggu (20/8/2015).

Kartu yang dibagikan Presiden kepada warga, di antaranya Kartu Indonesia Sehat sebanyak 1.565 kartu, Kartu Keluarga Sejahtera sebanyak 375 kartu, dan Kartu Indonesia Pintar sebanyak 393 kartu.

sekitar pukul 12.15 Wita. Saat Jokowi tiba langsung disambut oleh ribuan warga Tulikup, Kabupaten Gianyar.

Jokowi menjelaskan satu persatu kegunaan kartu-kartu kepada warga.

Dan dia juga mengimbau kepada anak-anak untuk mengunakan uang kartu pintar sesuai dengan kebutuhan, seperti beli pulpen, buku, dan kitab.

Jokowi mengingatkan siswa dan orangtua tidak boleh memakai uang bantuan pemerintah untuk belanja di perlengkapan sekolah.

"Awas loh ya kalau uangnya dipakai beli pulsa. Kalau ketahuan dipakai beli pulsa kartu pintarnya bisa kita cabut," katanya.

Sementara untuk KIS, Jokowi berpesan agar dipakai saat berobat ke rumah sakit saat saat mengalami masalah kesehatan, misalnya flu atau pilek.

"Bila memakai kartu KIS ke rumah sakit, masyarakat tidak akan dikenakan biaya," katanya.

Sekitar 30 menit Jokowi berdialog dan membagikan kartu sakti kepada masyarakat Gianyar. Jokowi didampingi istri, Iriana Jokowi. [Luh Wayanti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI