Wisata Desa Adat Harus Dipertahankan

Siswanto Suara.Com
Minggu, 30 Agustus 2015 | 15:39 WIB
Wisata Desa Adat Harus Dipertahankan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan potensi wisata desa adat harus dipertahankan karena di situlah akan terlihat karakter masyarakat yang berbudaya.

"Tidak hanya itu, akan menarik wisatawan untuk mengunjungi dan dijadikan penelitian ilmiah berbasis budaya," kata Marwan ketika mengunjungi desa adat Panglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, dalam pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (30/8/2015).

Desa adat tersebut merupakan salah satu obyek wisata adat yang masih menjaga tradisi adat istiadat, seperti tidak dibolehkan poligami.

Saat kunjungan, Menteri Marwan melihat langsung rumah-rumah didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendes, PLT Bupati Bangli, Dewa Gede Mahendra.

"Harus dipertahankan terus tradisi budaya," ujarnya.

"Desa ini cukup menarik. Rumah-rumah masih sangat asri. Sejuk dan teduh. Hutan-hutan sekelilingnya masih sangat di jaga. Potensi kreatif masyarakat harus lebih digencarkan sebagai ikon bagi turis usai mengunjungi Bangli," Marwan menambahkan.

Kementerian Desa, kata Menteri Marwan, memperhatikan wisata-wisata desa seluruh Indonesia. Alasannya, sekarang sedang tren turis asing mendatangi wisata berbasis alamiah, budaya, dan juga kesenian yang ada di desa.

"Kita akan gencarkan promosi wisata desa ke nusantara dan dunia. Dan kita juga akan perkenalkan kegiatan kreatifitasnya," ujarnya.

Dikatakan Menteri Desa, kerap selalu mengingatkan agar pemerintah daerah lebih intensif menemukan potensi-potensi desa yang belum digarap oleh masyarakat desa. Pemerintah pusat sangat mendukung, apabila ada program-program yang menjadikan desa sebagai objek utama pembangunan.

"Tapi ingat, pembangunan jangan sampai merugikan masyarakat," ujarnya.

"Bali atau juga Bangli, akan menjadi proyek nasional potensi wisata desanya. Harus digali lagi, nanti kita verifikasi dan menyatukan program wisata desa daerah dengan pusat," ujar Menteri Desa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI