Suara.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri didesak segera membuka identitas calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada publik. Bila Bareksrim terus menutupi identitas, dikhawatirkan akan menggangu kredibilitas pada calon pimpinan KPK.
Demikian dikatakan pengamat politik Populi Center, Nico Harjanto dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2015).
"Ini menjadi tanggung jawab polisi untuk membukanya kepada publik agar tidak mengganggu krebilitas capim KPK," kata Nico.
"Itu tugas polisi, karena ada yang ditetapkam sebagai tersangka, maka harus dibuka kepada publik, jangan sampai ini hanya sebuah fitnah kepada para capim KPK," dia melanjutkan.
Beberapa waktu lalu, Bareskrim menyatakan bahwa ada calon pimpinan KPK yang memiliki rekor buruk. Bahkan, salah satunya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hanya saja, hingga kini, Bareskrim masih belum buka suara soal hal tersebut.