Titik Api di Hutan Riau Meningkat Tajam

Sabtu, 29 Agustus 2015 | 12:40 WIB
Titik Api di Hutan Riau Meningkat Tajam
Kobaran api dan asap pekat dalam kebakaran terjadi di kawasan hutan produksi terbatas di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (5/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 47 titik panas di Provinsi Riau. Padahal sebelumnya jumlah titik panas menurun atau bahkan tidak terdeteksi selama sepekan.

Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin menjelaskan ke 47 titik panas tersebut tersebar di 8 kabupaten dan kota se-Riau. Pelalawan dan Indragiri Hilir merupakan dua kabupaten dengan jumlah titik panas paling banyak.

"Masing-masing sembilan dan 12 titik," katanya di Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015).

Sementara, Indragiri Hulu dan Bengkalis masing-masing delapan dan enam titik panas. Rokan Hilir lima titik panas, Siak dengan empat titik panas, Kampar dua titik panas serta Meranti dengan satu titik panas.

Sementara itu, dari 47 titik panas yang terdeteksi pada Sabtu pukul 07.00 WIB tersebut, 29 diantaranya dipastikan merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan 70 persen.

"Untuk titip api terdapat di tujuh Kabupaten dengan Inhil penyumbang terbanyak mencapai 12 titik api," ujarnya.

Selanjutnya Pelalawan dan Inhu masing-masing lima titik api, Bengkalis tiga titik api, Kampar dan Siak dengan satu titik api serta Rohul dengan dua titik api.

Jumlah titik api yang terdeteksi pada Sabtu ini merupakan jumlah terbanyak dalam sepekan terakhir. Sebelumnya keberadaan titik api sempat berhasil dikendalikan oleh Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau.

"Jumlah titik api terus berkurang. Akan tetapi cuaca yang masih panas berpotensi menyebabkan kebakaran kembali terjadi," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.

BMKG mempredikisikan musim panas Riau akan terus berlangsung hingga Oktober mendatang. Beberapa waktu lalu Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memperpanjang status siaga darurat Karhutla Riau. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI