Siapa Capim KPK yang Jadi Tersangka di Bareskrim Polri?

Sabtu, 29 Agustus 2015 | 09:30 WIB
Siapa Capim KPK yang Jadi Tersangka di Bareskrim Polri?
Ketua Pansel Capim KPK Destri Damayanti didampingi Wakil Ketua Enny Nurbaningsih dan anggota Yenti Ganarsih‎ menerima rekam jejak capim KPK dari Kabareskrim Komjen Budi Waseso [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor E. Simanjuntak berjanji akan mengungkap nama capim Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjadi tersangka. Namun tidak saat ini, melainkan pekan depan.

"Saya janji hari Senin sore saya rilis," ujar Victor saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).

Ia mengatakan kasus yang disebut-sebut melibatkan calon pimpinan KPK tersebut merupakan perkara yang ditanganinya. "Ada laporannya ke saya," katanya.

Sebelumnya Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengungkap di media, ada salah seorang capim KPK yang ditetapkan sebagai tersangka. Jenderal bintang tiga itu mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan kasus lama.

"Kasusnya sudah lama, tiga bulan lalu dilaporkan," kata Budi.

Ke-19 nama Capim KPK yang lolos tahap 3 adalah Ade Maman Suherman (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman), Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah), Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat), Basaria Panjaitan dari Polri, Budi Santoso (Komisioner Ombudsman RI), dan Chesna Fizetty Anwar (Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank).

Selain itu Firmansyah TG Satya (Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory), Giri Suprapdiono (Direktur Gratifikasi KPK), Hendardji Soepandji (Presiden Karate Asia Tenggara SEAKF), Jimly Asshiddiqie (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI), Johan Budi Sapto Pribowo (Plt Pimpinan KPK), dan Laode Muhamad Syarif (Rektor FH Universitas Hasanudin).

Selanjutnya Moh Gudono (Ketua Komite Audit UGM), Nina Nurlina Pramono (Direktur Eksekutif Pertamina Foundation), Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN), Sri Harijati (Direktur Jamdatun Kejaksaan Agung), Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK), Surya Tjandra (Dosen FH Unika Atma Jaya), dan Yotje Mende (mantan Kapolda Papua). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI