AS Bunuh Pakar Komputer ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 29 Agustus 2015 | 06:15 WIB
AS Bunuh Pakar Komputer ISIS
Ilustrasi peretas (hacker). (Shutterstock/Benoit Daoust)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Amerika Serikat (AS), pada Jumat (28/8/2015), mengklaim bahwa seorang peretas berkebangsaan Inggris yang merupakan salah satu pakar komputer ISIS tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara AS di Suriah. Menurut militer AS, si peretas adalah sosok yang aktif mendorong agar simpatisan ISIS di seluruh dunia melakukan serangan mandiri.

Si peretas bernama Junaid Hussain, warga Birmingham, Inggris. AS menyebut, Junaid terbunuh dalam serangan udara AS di Raqqah, Suriah, tanggal 24 Agustus lalu. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Komando Pusat AS, Kolonel Angkatan Udara Pat Ryder.

Hussain, klaim AS, aktif merekrut simpatisan AS di negara-negara Barat untuk melakukan serangan mandiri, atau yang disebut juga dengan gaya serangan "lone wolf".

Hussain dituding menyebarkan informasi soal sekitar 1.300 tentara dan pegawai pemerintah AS dalam beberapa pekan terakhir. Ia juga dituduh mendorong simpatisan ISIS untuk menyerang orang-orang tersebut.

Salah seorang pejabat AS menyebut bahwa Hussain juga terlibat dalam penyebaran nama, alamat, dan foto-foto 100 orang tentara AS di situs ISIS, bulan Maret silam.

Jika klaim AS benar, maka Hussain adalah anggota senior ISIS kedua yang tewas di tangan pasukan AS dalam 10 hari terakhir. Sebelumnya, AS juga mengklaim berhasil menewaskan orang nomor dua ISIS dalam sebuah serangan udara di Mosul, Irak.

Hussain diketahui meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS sekitar dua tahun silam. Sebelum berangkat ke Suriah, Hussain pernah dipenjarakan oleh pemerintah Inggris karena membobol buku catatan alamat mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI