Jokowi Diduga Masukkan Timses sebagai Dubes, Ini Kata Fadli Zon

Jum'at, 28 Agustus 2015 | 18:41 WIB
Jokowi Diduga Masukkan Timses sebagai Dubes, Ini Kata Fadli Zon
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. [suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah nama yang masuk bursa calon duta besar (dubes), diduga pernah menjadi tim sukses (timses) pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pilpres 2014 lalu. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, hal tersebut mestinya tidak dijadikan ajang bagi Jokowi untuk menebus jasa orang-orang yang pernah mendukungnya.

"Jangan sampai calon dubes jadi politik balas budi, kalau tidak diikuti kapasitas," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Politisi Partai Gerindra tersebut juga menilai, hal ini juga akan menjadi preseden buruk bagi Presiden Jokowi. Terutama apabila pemerintah tidak profesional dalam merekrut nama-nama yang bakal diposisikan sebagai dubes.

"Harusnya ada proporsi dan kuota. Misalnya, lebih banyak dari kalangan karier, ketimbang kalangan relawan atau timses. Karena ini dinilai masyarakat tidak konsisten," tambahnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah mengajukan 33 nama calon dubes ke DPR. Terdapat sejumlah nama tenar yang dicalonkan dalam surat tertanggal 6 Juli 2015 tersebut.

Berikut 33 nama calon duta besar usulan Presiden Jokowi:

1. Husin Bugis, Dubes untuk Uni Emirat Arab
2. Safira Machrusah, Dubes untuk Republik Demokratik Rakyat Alzazair
3. Bambang Antarikso, Dubes untuk Republik Irak
4. Husnan Bey Fananie, Dubes untuk Republik Azerbaijan
5. Ahmad Rusdi, Dubes untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP
6. Yuri Octavian Thamrin, Dubes untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa
7. Helmy Fauzi, Dubes Republik Arab Mesir
8. Mayjen TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng, Dubes untuk Republik Bolivarian Venezuela
9. Mansyur Pangeran, Dubes untuk Republik Senegal
10. I Gusti Agung Wesaka Puja, Dubes untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCWC
11. Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, Dubes untuk Qatar
12. Ibnu Hadi, Dubes untuk Republik Sosialis Vietnam
13. Alfred Tanduk Palembangan, Dubes untuk Republik Kuba
14. Wiwiek Setyawati Firman, Dubes untuk Republik Finlandia
15. Iwan Suyudhie Amri, Dubes untuk Republik Islam
16. Muhammad Ibnu Said, Dubes untuk Kerajaan Denmark
17. Rizal Sukma, Dubes untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia dan IMO
18. Tito Dos Santos Baptista, Dubes untuk Mozambique
19. Mohammad Wahid Supriyadi, Dubes untuk Federasi Rusia
20. Mustofa Taufik Abdul Latif, Dubes untuk Kesultanan Oman
21. R. Soehardjono Sastromihardjo, Dubes untuk Republik Kenya
22. Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso, Dubes untuk Republik Panama
23. Dian Triansyah Djani, perutusan tetap RI untuk PBB
24. Diennaryati Tjokrosuprihatno, Dubes Republik Ekuador
25. Agus Maftuh Abegebriel, Dubes untuk Kerajaan Arab Saudi
26. Amelia Achmad Yani, Dubes untuk Boznia-Herzegovina
27. I Gede Ngurah Swajaya, Dubes untuk Republik Singapura
28. Sri Astari Rasjid, Dubes untuk Republik Bulgaria
29. R. Bagus Hapsoro, Dubes untuk Kerajaan Swedia
30. Octavino Alimudin, Dubes untuk Republik Islam Iran
31. Antonius Agus Sriyono, Dubes untuk Tahta Suci Vatikan
32. Eddy Basuki, Dubes untuk Namibia
33. Alexander Litaay, Dubes untuk Republik Kroasia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI