Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK periode 2015-2019 memastikan tidak akan meloloskan calon pimpinan KPK yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pansel menghormati hasil penelusuran rekam jejak yang sudah direkomendasikan oleh semua pihak, termasuk Polri.
"Iya, saya tidak bisa menyebutkannya dia dari kalangan mana, tapi yang pasti dia tidak masuklah dalam kelompok delapan(8) orang nanti," kata juru bicara Tim Pansel KPK Betti Alisjahbana, Jumat (28/8/2015).
Betti mengakui satu dari 19 kandidat dijadikan tersangka oleh Bareskrim.
"Iya benar, kita sudah tahu, ada diantara 19 nama tersebut," Betti.
Informasi salah satu kandidat jadi tersangka baru disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri.
Mengenai siapa yang jadi tersangka, sampai sore ini identitasnya masih dirahasiakan.
Tapi, berikut ini adalah 19 nama kandidat yang sudah masuk ke seleksi tahap keempat, yakni tes wawancara dan kesehatan:
1. Ade Maman Suherman (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman)
2. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan)
3. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat)
4. Brigjen Basaria Panjaitan (Widyaiswara Madya Sespimti Polri)
5. Budi Santoso (Komisioner Ombudsman)
6. Chesna Fizetty Anwar (Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank)
7. Firmansyah TG Satya (pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Consultant Strategic and Business, Investment Banking, Audit and Governance Risk Management)
8. Giri Suprapdiono (Direktur Gratifikasi KPK)
9. Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji (mantan Aspam KSAD)
10. Jimmly Asshiddiqie (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
11. Johan Budi SP (pimpinan sementara KPK)
12. Laode Muhammad Syarif (akademisi Universitas Hasanuddin)
13. Mohammad Gudono (Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM)
14. Nina Nurlina Pramono (Direktur Eksekutif Pertamina Foundation)
15. Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN)
16. Sri Harijati (Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung)
17. Sujanarko (Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK)
18. Surya Tjandra (pengacara publik)
19. Irjen Pol Yotje Mende (eks Kapolda Papua)
"Iya, saya tidak bisa menyebutkannya dia dari kalangan mana, tapi yang pasti dia tidak masuklah dalam kelompok delapan(8) orang nanti," kata juru bicara Tim Pansel KPK Betti Alisjahbana, Jumat (28/8/2015).
Betti mengakui satu dari 19 kandidat dijadikan tersangka oleh Bareskrim.
"Iya benar, kita sudah tahu, ada diantara 19 nama tersebut," Betti.
Informasi salah satu kandidat jadi tersangka baru disampaikan oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri.
Mengenai siapa yang jadi tersangka, sampai sore ini identitasnya masih dirahasiakan.
Tapi, berikut ini adalah 19 nama kandidat yang sudah masuk ke seleksi tahap keempat, yakni tes wawancara dan kesehatan:
1. Ade Maman Suherman (Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Soedirman)
2. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan)
3. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat)
4. Brigjen Basaria Panjaitan (Widyaiswara Madya Sespimti Polri)
5. Budi Santoso (Komisioner Ombudsman)
6. Chesna Fizetty Anwar (Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank)
7. Firmansyah TG Satya (pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Consultant Strategic and Business, Investment Banking, Audit and Governance Risk Management)
8. Giri Suprapdiono (Direktur Gratifikasi KPK)
9. Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji (mantan Aspam KSAD)
10. Jimmly Asshiddiqie (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)
11. Johan Budi SP (pimpinan sementara KPK)
12. Laode Muhammad Syarif (akademisi Universitas Hasanuddin)
13. Mohammad Gudono (Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program Studi Magister Akuntansi FEB UGM)
14. Nina Nurlina Pramono (Direktur Eksekutif Pertamina Foundation)
15. Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN)
16. Sri Harijati (Direktur Perdata Jam Datun Kejaksaan Agung)
17. Sujanarko (Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar-Komisi dan Instansi KPK)
18. Surya Tjandra (pengacara publik)
19. Irjen Pol Yotje Mende (eks Kapolda Papua)