Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup Cina telah menempatkan sistem pemantauan polusi 24 jam di kawasan ledakan gudang kimia di Pelabuhan Tianjin, Cina. Hasilnya akan diumumkan terbuka.
Menteri Lingkungan Chen Jining menjelaskan jika data itu akan dibuka dengan akurat dan tepat waktu ke publik lewat website. Kualitas lingkungan itu meliputi udara, tanah, dan air.
Chen menambahkan warga akan mengetahui lingkungan di sana masih layak di tempati atau tidak. Demikian dilansir Reuter, Jumat (28/8/2015).
Sebelumnya, dua ledakan terjadi di Tianjin di sebuah gedung penyimpanan bahan kimia. Ledakan itu menewaskan hampir 150 orang di sana.
Ledakan tersebut memicu kemarahan publik karena lemahnya perlindungan kerja dan keamanan publik di kawasan industri. Maka itu isu korupsi pun mengemuka. Seorang pejabat otoritas keamanan publik sudah dijadikan tersangka.
Sementara ada belasan orang yang ditahan akibat ledakan itu. Lainnya ada 11 pejabat dan eksekutif pelabuhan yang dituduh lalai. (Reuters)