Suara.com - Kalau perombakan Kabinet Kerja tahap pertama belum mampu memperbaiki kondisi perekonomian saat ini, Presiden Joko Widodo disarankan untuk merombak kabinet lagi.
"Yang di-reshuffle baru menko, kita lihat beberapa bulan ke depan. Presiden harus tahu tiga bulan lagi langkah yang harus diambil," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Partrice Rio Capella di gedung DPR, Jumat (28/8/2015).
Patrice menambahkan tidak menutup kemungkinan Presiden Jokowi bakal memasukkan anggota partai di luar Indonesia Hebat. Nasdem, kata Patrice, tidak mempermasalahkan jika Jokowi menggandeng kader dari partai Koalisi Merah Putih untuk masuk kabinet.
"Kalau seandainya Demokrat diajak tidak masalah," kata Patrice.
Menurut dia, pemerintah harus melakukan berbagai upaya yang serius untuk keluar dari situasi sulit. Pemerintah, katanya, harus mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Namun, untuk melaksanakan atau menjalankan (masukan SBY) tidak harus menterinya dari Demokrat," katanya.