Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan jumlah armada Transjakarta mencapai 509 unit pada akhir tahun 2015.
Sebelum hal itu dilakukan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membuang sejumlah bus yang sering mogok dan bermasalah.
"Yang lama kalau semua udah datang akan dibuang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Namun demikian, Ahok masih memiliki opsi lain ketimbang membuang. Bus-bus tersebut tetap dioperasikan, namun pada malam hari.
"Atau diperbaiki, rekondisi, untuk jalan malam hari karena kan kita ingin 24 jam, jadi mesin segala macem nggak perlu terlalu panas. Dia hanya keliling kota," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, ke depannya pemerintah DKI akan mengoprasikan bus selama 24 jam, serta berencana menggratiskan masyarakat Jakarta yang menaikinya.
"Prinsip kita siapa pun mau jual bus asal karoseri di Jakarta kami borong karena kita mau bikin 24 jam dan kita bikin gratis naik bus ke depan," tegasnya.