Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bosan menanggapi keluhan warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Pusat. Sebab ada warga yang kini menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat dan mengeluh tempat sempit.
"Nggak usah ngomong Kampung Pulo lagi deh, sudah malas, nggak mau ngomong Kampung Pulo. Itu bukan warga Kampung Pulo yang lebih tepat warga yang menduduki bantaran Sungai Ciliwung, dekat Kampung Pulo. Itu bahasa lebih tepat," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/205).
Ahok menilai, warga Kampung Pulo yang tidak terkena gusur kini juga akan hidup enak. Lantaran tidak akan terkena banjir bila hujan datang.
"Kalau orang Kampung Pulo mah bahagia sekarang sudah di sheet pile, nanti nggak banjir coba tanya orang Kampung Pulo. Kampung Pulo kampung ditengah pulau yang kami bongkar itu yang tinggal di bantaran sungai yang melakukan reklamasi Sungai Ciliwung dijualbelikan disewakan itulah yang kami bongkar jadi mereka nggak tepat disebut warga Kampung Pulo," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, warga yang kena gusur lantaran tinggal di pinggiran kali ciliwung itu bukan warga Kampung Pulo.
"Sebetulnya mereka lebih tepat dibilang warga pinggir Ciliwung yang ngemplang Sungai Ciliwung yang deket Kampung Pulo itu tepatnya ya," tegas Ahok.