Ekonomi Melemah, Megawati Minta Kader PDIP Tetap Dukung Jokowi

Kamis, 27 Agustus 2015 | 14:01 WIB
Ekonomi Melemah, Megawati Minta Kader PDIP Tetap Dukung Jokowi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung persoalan ekonomi di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini ekonomi tengah lesu dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus anjlok.

"Saya mau sedikit menyinggung dari keadaan yang berjalan di Republik Indonesia. Ada hal-hal yang sekarang ini cukup memprihatinkan, karena dalam sisi ekonomi, roda ekonomi dewasa ini belum bisa berjalan secara maksimal. Bahkan bisa dikatakan tingkat perlambatan," ucap Megawati.

Itu Mega katakan ketika memberikan sambutan pada acara pelantikn Badan Saksi Pemilu Nasional dan Badan Pemenangan Pemilu Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Megawati pun meminta kepada seluruh kader-kadernya untuk bisa terus mendukung pemerintahan yang tengaj dipimpin oleh Jokowi-JK.

"Kita sebagi partai yang merupakan partai pemerintahan tetap mendukung Bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," tegas Megawati.

Presiden RI kelima itu bahkan menginstrusikan kepada seluruh kader PDIP yang berada di daerah baik itu yang menduduki tingkat eksekutif dan legislatif, bisa mempercepat pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Baik mereka yang ada di legislatif di daerah maupun eksekutif di daerah terus upaya percepatan, dari yang namanya dana yang ada dapat segera dicairkan sehingga dengan demikian tentunya segala sesuatu dapat berjalan dengan baik," kata Mega.

"Meskipun kita sendiri mengetahui bahwa keadan ekonomi yang terjadi keterlambatan ini disebabkan keadaan internal di dalam negeri tapi juga karena situasional di luar negeri yang kurang baik," tambah Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI