Suara.com - Lelaki asal Banyuwangi yang bernama Tuhan kini menjadi fenomenal dan menimbulkan kontroversi. Saking ramainya, MUI bahkan menyarankan agar Tuhan segera ganti nama.
Komisioner Komnas HAM, Imdadun Rahmad mengungkapkan, orang yang punya nama Tuhan itu bukan hal yang baru. Sebelumnya dia mengaku punya teman berkewarganegaraan Filipina yang juga disapa Tuhan.
"Saya jadi teringat dengan teman saya orang Filipina namanya Antonio Tujan, dibacanya Tuhan," kata Rahmad dalam perbincangan melalui sambungan telpon kepada suara.com, Rabu (26/8/2015).
Dia menuturkan, temannya yang memiliki panggilan Tuhan itu juga pernah datang berkunjung ke Solo, Jawa Tengah.
"Di Solo juga sempat dipermasalahkan namanya tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Rahmad, temannya itu tetap memakai nama Tuhan dan tak pernah diganti.
Seperti diberitakan, Tuhan, lelaki berumur 42 berasal asal Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi itu sedang ramai diperbincangkan di media sosial dan menjadi pemberitaan berbagai media massa.
Lelaki bernama Tuhan itu mengaku namanya adalah pemberian kedua orangtuanya, Jumhar dan Dawiyah. Anak terakhir dari tujuh bersaudara ini juga tidak mengetahui alasan orang tuanya memberikan nama tersebut.