Dolar Tembus Rp14 Ribu, Produsen Handicraft Bali Untung Besar

Siswanto Suara.Com
Rabu, 26 Agustus 2015 | 12:28 WIB
Dolar Tembus Rp14 Ribu, Produsen Handicraft Bali Untung Besar
Ilustrasi: The 10th Jakarta International Handycraft Trade Fair Inacraft 2014 di Jakarta Convention Centre, Kamis (24/4). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Bali diuntungkan dengan terpuruknya nilai rupiah atas dolar AS.

“Situasi seperti ini sangat menguntungkan bagi kami, tapi yang kami butuhkan saat ini adalah nilai rate yang stabil,” kata Ketut Dharma Siadja di Denpasar, Rabu (26/8/2015).

Dia mengatakan kalau nilai dolar AS naik, harga-harga barang yang diekspor otomatis ikut naik.

Namun, Siadja tidak mau menjelaskan berapa keuntungan rata-rata para pengusaha handicraft saat nilai rupiah sedang terpuruk seperti sekarang.

"Untuk keuntungan itu rahasia dapur maaf kita tidak bisa ngasih bocoran. Lebih jelasnya keuntungan itu tergantung dari perusahaan masing-masing, beberapa perusahaan mematok dolar vs rupiah saat pegikatan kontrak dengan buyer,” kata dia.

Siadja memprediksi ekspor kerajinan tangan Bali pada semester pertama 2015 dari segi volume, mengalami penurunan 10 persen.

“Untuk semester II ini kemungkinannya juga akan turun, mungkin, bila melihat pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot. Permintaan kerajinan kami yang paling merosot masih dari Eropa,”ujarnya. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI