Suara.com - Gara-gara gagal memperbesar penis pasien, Nery Carvajal Ginzales (48), dituduh melakukan mutilasi terhadap penis seorang pasien.
Nery asal Amerika ini menyuntikkan cairan tertentu untuk membuat penis kliennya berumur 55 tahun, yang tidak disebutkan namanya, lebih besar dan lebih lebar. Sayangnya upata itu gagal dan malah membuat cacat lelaki itu.
Sejak itu, korban yang melaporkan tindakan Nery kepada polisi sudah tidak dapat lagi melepaskan gairahnya karena penisnya hanya tersisa 1 inci.
Nery baru belakangan diketahui ternyata tidak punya izin praktik sebagai pakar bedah plastik. Dia didakwa dengan tuduhan UU kesehatan setempat yang mengakibatkan pasiennya cidera.
Begitu juga dengan Mark Schreiber (60), lelaki asal Florida ini ditangkap atas tuduhan kasus serupa.
Mark yang sudah melakukan operasiny sejak 2008 dan melakukan hal yang sama dengan Nery untuk memperbesar penis para pasiennya.
Para korbannya sudah tidak bisa lagi merasakan sesasu buang air kecil da menderita setiap kali ereksi. (Mirror)