Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian didampingi istri dan jajarannya mendatangi rumah susun sewa (rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (25/8/2015), untuk membagikan 550 paket sembako kepada korban gusuran Kampung Pulo yang menghuni rusun tersebut.
"Saya datang bersama teman dari polda dan ibu-ibu bhayangkari, pak walikota, ketua relawan merah putih. Kedatangan kita ini bentuk kepedulian kita, kebetulan ini Ultah Bhayangkari. Nanti kita akan bagikan paket, dari Polda ada," kata Tito saat menjumpai warga di Rusunawa.
Menurutnya, dengan adanya rusun ini, permasalahan banjir yang diderita warga Kampung Pulo bisa terselesaikan.
"Semua persoalan banjir di Kampung Pulo yang sudah berpuluh-puluh tahun mudah-mudahan bisa kelar," katanya.
Tito juga meminta kepada warga yang baru menempati rusun ini bisa merubah kebiasaan membuang sampah di sungai.
"Kita memahami bahwa ibu-ibu mengalami perubahan, dari tinggal di pinggir kali ke tempat baru, ada positif dan negatifnya, kalau disana buang sampah main lempar-lempar saja, sakit perut tinggal jongkok, kalau di sini lebih teratur dan lebih bersih. Ibu dan bapak pasti mengalami perubahan," katanya.
Tidak hanya Polda Metro yang memberikan ratusan sembako, Ketua Relawan Merah Putih, Maruarar Sirait juga memberikan 1.000 sembako untuk warga rusun.
"Kami menyiapkan minyak, biskuit, indomie, beras, gula, susu. Ada enam macam, atas izin pak kapolda untuk ambil, jadi kita siapkan 1000 paket," kata Maruara.
Menurutnya, kedatangannya ini juga sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Jakarta, Politikus PDI Perjuangan ingin sebelumnya mengaku telah menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengenai relokasi warga Kampung Pulo yang terkena proyek normalisasi sungai Ciliwung.
"Saya baru ketemu Pak Ahok, saya tanya bagaimana itu, ini solusi kita memindahkan rakyat ke rusun, sebagai relawan merah putih ke rusun," katanya.