Proses Penyaluran Dana Indonesia Pintar Harus Dipermudah

SiswantoTri Setyo Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2015 | 11:42 WIB
Proses Penyaluran Dana Indonesia Pintar Harus Dipermudah
Ilustrasi siswa sekolah (Antara/Dedhez Anggara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Surahman Hidayat meminta bank yang menyalurkan dana Program Indonesia Pintar mempermudah proses penyaluran ke siswa.

"Penyalur telah mendapatkan keuntungan dari pemerintah, karena itu bedakan para penerima dana PIP dengan nasabah," kata Surahman di kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/8/2015).

Menurut Surahman para pelajar tidak perlu ada syarat minimal saldo rekening.

Bank, lanjut politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar itu, perlu melakukan terobosan dengan melakukan usaha menjemput bola. Hal ini juga diperlukan untuk mempermudah para siswa dan siswi mengambil dana Program Indonesia Pintar.

"Sediakan kendaraan operasional penyaluran dana PIP di titik-titik yang mudah di akses oleh para siswa,” ujar Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan.

Program Indonesia Pintar, kata Surahman, merupakan program jangka panjang dan mempunyai nilai strategis bagi pihak penyalur dan pemerintah. Apalagi, Program Indonesia Pintar adalah program yang ditujukan bagi proses pendidikan anak bangsa.

"Para penerima program PIP adalah aset bangsa, nantinya mereka akan menjadi para pemimpin yang akan meneruskan pembangunan bangsa,” tutur Ketua Dewan Syariah Pusat PKS.

Keberhasilan pengelolaan Program Indonesia Pintar pada saat ini, kata Surahman, akan sangat berpengaruh pada proses investasi pembangunan pendidikan di masa yang akan datang.

"Keseriusan pihak terkait dalam hal ini pihak penyalur dan Pemerintah menjadi penting untuk di perhatikan," kata Surahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI