Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan semua pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk menumpang bus Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerangkan alasan menggratiskan pemegang KJP, selain membantu warga ternyata juga supaya para pelajar tidak menggunakan motor pergi ke sekolah.
"Ini sebenarnya dalam rangka membantu anak-anak itu supaya tidak naik motor juga. Namanya juga orang nggak mampu, kan kalau bisa naik bus nggak bayar kan menolong pengeluaran mereka," kata Ahok biasa Gubernur Basuki disapa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/8/2015).
"Jadi tidak ada lagi alasan anak-anak yang sekolah tempatnya agak jauh itu habis di transportasi," Ahok menambahkan.
Ahok juga menjelaskan, nantinya seluruh transpotasi massal akan terintegrasi, termasuk kopami kopaja.
Jika hal itu sudah di terapkan, maka Ahok mengingin sudah tidak ada lagi pelajar menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah.
"Kan nanti kopami kopaja kita bayar rupiah per kilometer. Ini akan menolong anak-anak itu menyimpan uangnya sampai akhir tahun," jelas Ahok.
Adapun pemegang KJP yang digratiskan juga harus memenuhi sejumlah syarat.
Syarat pertama, memiliki KJP dan membawa kartu pelajar. Syarat kedua, mengenakan seragam sekolah. Dan syarat ketiga naik Transjakarta pada jam sekolah