Pemulung Asal Pemalang Ini Untung Jual Bongkaran Kampung Pulo

Tomi Tresnady Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2015 | 00:39 WIB
Pemulung Asal Pemalang Ini Untung Jual Bongkaran Kampung Pulo
Rumah Haji Musa di Kampung Pulo, Jakarta Timur yang sudah diratakan oleh petugas pada Minggu (23/8/2015), sekitar pukul 10.00 WIB. (Foto: suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasro (45) warga asli Pemalang, Jawa Tengah, dan sekarang tinggal di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, sengaja datang ke kawasan gusuran Kampung Pulo pada Jumat (21/8/2015). Mulai pukul 08.00 WIB ia sudah mengumpulkan sisa puing rumah yang sudah dirobohkan backhoe.

"Sayang mas kalau sampe diangkutin pake mobil sama Satpol PP, lumayan kan mas banyak besi sama kayu yang bisa dijual," kata Kasro, Minggu (23/8/2015).

Kasro tak datang sendirian, ia bersama teman-temannya yang berjumlah 50-an mengumpulkan besi dan kayu sisa bongkaran rumah. Mereka jalan kaki sambil mendorong gerobak dari Rawamangun, Jakarta Timur.

Pendapatan yang Kasro dapat sehari cukup besar, karena besi yang dikumpulkan dalam sehari bisa mencapai 70 kg dan Kayu satu gerobak ukuran sedang.

"Kalau besi sih sekilonya Rp2.500 mas, terus kalau kayu segerobaknya Rp50.000, itu kayu yang masih agak bagus," kata dia.

Dari hasil penjualan besi dan kayu di gusuran Kampung Pulo, Kasro bisa mengirim sebagian penghasilannya untuk istri dan anaknya yang tinggal di Pemalang. (Nur Habibie)

REKOMENDASI

TERKINI