"Jadi ibu bapak yang mau buka toko kelontong, bisa ngambil harga pabrik. Sehingga kami dapat memaksa bapak ibu gunakan Bank DKI supaya kami mudah meminjamkan kredit kepada bapak ibu yang ingin berdagang. Dan sama juga para PKL. Mengapa kita paksakan PKL pakai Bank DKI? Supaya kami bisa pelajari, pantas tidak bapak ibu kami berikan pinjaman kredit," ujarnya.
Ahok mengatakan, pada tahun ini turis yang masuk ke Indonesia bisa mencapai jutaan orang. Sehingga, pengusaha lokal bisa mencari peruntungan dari turis yang masuk ke Indonesia.
"Nah kalau pantas bapak ibu tidak usah jadi pegawai. Kita harap, turis tahun 2015 bisa sampai 5juta yang masuk ke Jakarta. Mereka bisa belanja macam-macam barang. Bapak ibu yang ngerti bikin sovenir khas beyawi semua bs diperjualbelikan. Itu harapan kami. Bagaimana kepala, perut dan dompet warga DKI Jakarta bisa penuh," kata dia.