Bantah Ada Hal Mistis, Rumah Haji Musa Berhasil Dibongkar

Minggu, 23 Agustus 2015 | 11:46 WIB
Bantah Ada Hal Mistis, Rumah Haji Musa Berhasil Dibongkar
Rumah Haji Musa di Kampung Pulo, Jakarta Timur yang sudah diratakan oleh petugas pada Minggu (23/8/2015), sekitar pukul 10.00 WIB. (Foto: suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu A membantah perihal kekuatan magis yang berada di rumah Haji Musa Kampung Pulo, bangunan yang sebelumnya tidak bisa dirobohkan alat berat.

"Tadi kita udah ngomong sama ahli warisnya, bohong. Nggak ada itu isu seputar magis," kata Bambang saat ditemui di lokasi penggusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (23/8/2015).

Menurutnya, alasan petugas belum membongkar rumah tersebut lantaran masih banyaknya perabotan rumah yang oleh penghuninya belum dipindahkan. Rumah tersebut sudah diratakan petugas sekitar jam 10.00 WIB tadi.

"Itu barangnya masih ada di rumah. Pas udah diangkatin bisa dibongkar," katanya.

Namun, Bambang tidak menampik jika rumah tersebut sering digunakan penghuninya untuk pengajian. "Dulu emang di rumah itu gelar pengajian sama tokoh-tokoh sekitar," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Husein, selaku Ketua RT 11 RW 03. Menurutnya tidak ada masalah atau hal-hal yang berbau magis saat petugas membongkar bangunan tersebut.

"Kita pengurus RT, mereka minta izin. Perabotannya juga udah diangkutin. Udah nggak ada masalah lagi pas dibongkar," katanya.

Husein juga mengatakan, keluarga tersebut sering menggelar majelis taklim setiap malam Jumat

"Haji Musa orang biasanya. Cuma di rumahnya sering dipake buat majelis taklim. Pengajian tiap malem Jumat," imbuhnya.

Sebelumnya, salah satu rumah warga yang rumahnya terkena gusuran tepatnya di Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rt.11/3, sampai saat ini tidak bisa dirobohkan, Jum'at (21/8/2015).

Iing salah seorang warga Kampung Pulo sekaligus tetangga Haji Musa mengatakan, hanya rumah Haji Musa saja yang sampai saat ini tidak bisa dirobohkan, sedangkan rumah yang lainnya sudah berhasil dirobohkan.

"Saya juga bingung kenapa tidak bisa dirobohkan, karena mungkin dari kedermawanan beliau selalu menyediakan rumahnya untuk pengajian, sekarang juga kan hari Jumat Mas," jelasnya.

Sekadar diketahui, Haji Musa adalah pedagang beras yang dikenal sebagai tokoh masyarakat, karena kedermawanannya yang selalu menyediakan rumahnya tempat pengajian.

Iing menambahkan, rumahnya selain untuk tempat pengajian, rumahnya juga sebagai tempat salat tarawih ibu-ibu.

"Haji Musa sendiri juga tidak pernah ketinggalan pengajian, sakit aja masih tetap ikut pengajian," kata menambahkan.

REKOMENDASI

TERKINI