Suara.com - Sebuah ledakan menghantam sebuah pabrik kimia di Cina Timur, Sabtu (22/8/2015) malam waktu setempat. Demikian informasi seperti dilansir kantor berita resmi Cina, Xinhua.
Xinhua melaporkan tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Hanya saja 9 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Ledakan itu memicu kebakaran. Ledakan terjadi sekitar pukul 08.50 malam waktu Provinsi Shandong.
Ledakan itu terjadi di sebuah pabrik di Shandong bernama Runxing Chemical yang merupakan anak perusahaan dari Runxing Group. Aset perusahaan itu senilai 200 juta yuan. Pabrik itu memproduksi adiponitril, cairan yang melepaskan gas beracun ketika bereaksi dengan api.
Saat kebakaran, 7 pemadam kebakaran dikerahkan. Ada 150 petugas pemadam kebakaran dikerahkan.
Ledakan mengakibatkan menghancurkan jendela kaca di permukiman dekat pabrik. Padahal jarak antara pemukiman dengan pabrik sekita 2 km.
Sebelumnya, ledakan besar juga terjadi di gudang penyimpanan bahan kimia berbahaya di Tianjin. Itu dicatat sebagai 10 ledakan terbesar di dunia. Sebanyak 121 orang tewas di ledakan yang terjadi 12 Agustus lalu. (Reuters)