Suara.com - Petugas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga malam ini, Sabtu (22/8/2015), telah menutup proses penggusuran di hari ketiga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso menjelaskan penggusuran yang sudah masuk pada hari ketiga sudah rampung 95 persen.
"Sudah 95 persen selesai (pembongkaran)," ujar Kukuh di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (22/8/2015).
Kukuh menjelaskan, penggusuran akan kembali dilakukan Minggu besok (24/8/2015), yang sebagian menggunakan cara manual karena tidak bisa dijangkau alat berat.
"Untuk kurang-kurangnya besok kita kembali kerjakan dan hanya tinggal pembersihan aja," jelasnya.
Untuk melakukan normalisasi kali ciliwung, pemerintah DKI menggusur 519 rumah dari tiga RW. RW 1 ada 68 rumah yang terkena gusur, RW 2 ada 155 rumah dan RW 3 ada 296 rumah,
Sebelumnya, Kukuh juga menjelaskan, setelah pembongkaran rumah warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung selesai dirobohkan, maka kontraktor proyek normalisasi akan langsung bekerja.
"Setelah ini selesai pembongkaran, nanti kontraktor dari BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) akan masuk dan pengkerjaan sheet pile langsung akan bekerja," jelas Kukuh.
Warga yang bangunannya terkena gusur itu kini telah dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Tempat tersebut dapat menampung 527 kepala keluarga.