Suara.com - Pengamat Komunikasi Politik Tjipta Lesmana menyebut sikap anggota DPR saat ini dinilai kalah kritis dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang baru dilantik Joko Widodo (Jokowi).
“Saya ini gemes sekali sama anggota DPR kok kerjanya diam saja, kok nggak kritis ya. Kalau dilakukan pooling paling hanya sekitar 80 persen. Masa semua kerjaannya diambil sama Rizal Ramli. Mulai dari pembelian pesawat Garuda sama pembangunan listrik 35 ribu megawatt. Harusya pada marah dong kerjaannya diambil semua,” kata Tjipta saat berdiskusi Kabinet Ribet, Ekonomi Mampet di Jakarta, Sabtu (22/8/2015).
Dia mencontohkan saat rapat dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno beberapa waktu lalu terkait pembelian pesawat Garuda.
"Rini Soemarno meskipun menyebutkan hanya baru Letter of Intens (LOI) belum putuskan untuk membeli. Tetapi kenapa baru LOI Rini sudah teken? Ini kan misterius. Tapi kenapa DPR ini bersikap anteng-anteng saja. Masa kritisan Rizal Ramli," katanya.
Tjipta mengatakan, seharusnya anggota DPR bisa bersikap kritis dalam setiap pertemuan kabinet.
Dia berharap, anggota DPR seharusnya marah lantaran ‘posisinya’ diambil oleh Rizal Ramli.
Tjipta menjelaskan, dalam sebuah organisasi memang sebaiknya masalah dibicarakan secara tertutup terlebih dahulu. Namun secara teoritis, kritik terbuka jauh lebih efektif.
"Alangkah baiknya kalau ada masalah memang dibicarakan di forum kabinet dulu, tapi kalau nggak efektif ya tidak apa-apa dibicarakan keluar. Toh, kita ini negara demokrasi, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi, sehingga mereka berhak mengawasi kebijakan," ujarnya.