Ini Penyebab Rumah Haji Musa (Alm) Sulit Digusur

Sabtu, 22 Agustus 2015 | 10:24 WIB
Ini Penyebab Rumah Haji Musa (Alm) Sulit Digusur
Rumah almarhum Haji Musa, tokoh masyarakat di RT 11, RW 3, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akhirnya teka-teki mengenai 'kesaktian' rumah tokoh masyarakat Kampung Pulo, Haji Musa (almarhum) terjawab sudah. Atas permintaan ketua RT setempat, rumah itu ternyata memang sengaja dipertahankan. 

Ditemui di lokasi, Husin, Ketua RT 11 RW3 menjelaskan, memang petugas Satpol PP memang sengaja melewatkan rumah Alm H. Musa.

"Kalau dia pemerintah mau bongkar bongkar aja, tapi yang ini (rumah H. Musa) jangan dulu saya bilang sama lurah sini, dan emang sengaja dilewatin dulu. Dulunya rumah ini sering dilakukan pengajian buat majelis pengajian, cuma cerita manusia kan macem, saya lihat pemberitaan di media saya hanya bisa geleng-geleng kepala," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, rumah tersebut sulit dirubuhkan oleh petugas Pemerintah DKI Jakarta dengan alat berat, padahal rumah-rumah di sekelilingnya sudah diratakan dengan tanah.

"Sampai empat kali mau dihancurin, tapi nggak bisa," kata warga RT 11, RW 3, bernama Titin.

Titin mengaku melihat sendiri tiap kali alat-alat berat tersebut hendak merubuhkan bangunan, mesinnya mati. Setelah mesin dihidupkan lagi dan alat akan mendesak rumah, mesin mati lagi. Pengemudi alat berat sampai bingung sendiri.

Mungkin sudah putus asa, pengemudi alat berat tersebut kemudian memindahkan peralatannya ke rumah sebelah rumah Haji Musa. Yang mengherankan warga, alat berat tersebut dapat dengan mudah menghancurkan rumah di sebelah bangunan milik Haji Musa.

"Akhirnya pindah ke sebelah mesinnya biasa saja," kata Titin.

Menurut pantauan suara.com di lapangan, sudah tidak ada lagi alat berat yang mencoba menghancurkan rumah Alm. H. Musa, lantaran akan dibongkar sendiri, sebab kata Husins kalau menggunakan alat berat akan kena rumah warga yang temboknya mepet.

REKOMENDASI

TERKINI