Teroris dalam Kereta Api Eropa Dilumpuhkan Dua Warga AS

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 22 Agustus 2015 | 07:42 WIB
Teroris dalam Kereta Api Eropa Dilumpuhkan Dua Warga AS
Tiga lelaki yang melumpuhkan teroris di dalam kereta yang menuju Paris dari Amsterdam, Jumat (21/8). Dari kiri: Anthony Sadler dan Aleck Sharlatos dari AS serta Chris Norman, dari Inggris (Reuters/Pascal Rossignon).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki bersenjata berat melepaskan tembakan membabi buta di dalam sebuah kereta api yang melaju dari Amsterdam, Belanda ke Paris, Prancis pada Jumat (21/8/2015). Dua orang terluka dalam serangan keji itu, sebelum sang penyerang dilumpuhkan oleh dua penumpang asal Amerika Serikat.

Motif penyerangan itu belum diketahui, meski penegak hukum Prancis mengatakan pihaknya telah memulai investigasi kontraterorisme.

Tersangka, yang kemudian ditahan di sebuah stasiun di sebelah utara Prancis, diketahui berusia 26 tahun dan merupakan keturunan Maroko. Pemuda bersenjata itu juga sudah dikenali oleh badan intelijen Prancis.

Prancis sendiri kerap menjadi sasaran serangan terorisme. Sebanyak 17 warga negara itu tewas dalam sebuah seranga di Paris pada Januari lalu dan terakhir seorang manajer perusahaan dipenggal oleh orang yang diduga berafiliasi dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Saya mengecam sernagan atas kereta Thalys dan bersimpati kepada para korban," kata Perdana Menteri Belgia, Charles Michel. Serangan itu terjadi di dalam gerbong yang masih melewati wilayah Belgia.

Berdasarkan informasi awal, dua orang yang melumpuhkan penyerang itu adalah tentara AS yang menumpang kereta tersebut. Mereka mendengar pemuda itu mengisi senjatanya di dalam toilet dan mencegatnya ketika akan keluar dari kamar kecil itu.

Tersangka itu kemudian ditahan ketika kereta berisi 554 penumpang itu berhenti di kota Arras.

Belakangan diketahui penyerang itu menyembunyikan sejumlah senjata di dalam kopernya. Senjata-senjata itu antara lain senapan otomatis Kalashnikov, sebuah pistol otomais, dan pisau cukur. (CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI