Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung galak saat menanggapi sindiran sejarawan Betawi J. J. Rizal terkait kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan pemukiman Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Rizal menyebut rumah Ahok berdiri di lahan hutan mangrove, dimana setelah hutan mangrove dijadikan hunian mewah terjadi bencana alam.
Apa tanggapan Ahok atas kritik Rizal? Ahok menilai Rizal tidak memahami kondisi tempat Ahok.
"Dia (Rizal) goblok, isu itu (lahan resapan) tuh adanya di Pantai Indah Kapuk (PIK) bukan di daerah rumah saya (Pantai Mutiara), Pluit. Dia nggak bisa bedain PIK dan Pluit," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Ahok mengatakan rumahnya berada di Perumahan Pantai Mutiara, Blok J. Nomor 39, Jalan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kalau begitu, di Pelabuhan Nizam Zachman juga kena dong? Makanya dia itu kalau nggak ngerti, harusnya tanya sama gue biar pinter dan jelas. Kasihan dia kalau terlalu bodoh," kata Ahok.
Pernyataan Rizal sebelumnya disampaikan melalui akun Twitter @JJRizal. Rizal bermaksud menyindir Ahok sebelum menggusur pemukiman Kampung Pulo.
"Ahok gusur dong rumahnya karena di lahan hutan mangrove yang dijadikan hunian mewah dan akibatkan penurunan tanah, banjir rob, baru bela yang benar," tulis Rizal.
"Apa Ahok sadar dan punya pengetahuan bahwa ia pun sejenis orang Kampung Pulo yang dituduh penghuni liar penyebab bencana banjir karena tinggal di Pluit," Rizal menambahkan.