Suara.com - Hamas, organisasi Palestina yang berkuasa atas Jalur Gaza, mengklaim telah berhasil menangkap seekor lumba-lumba yang dipakai militer Israel sebagai perangkat pengintaian.
Mengutip laporan dari beberapa media Israel, The Washington Post menyebut bahwa lumba-lumba yang tertangkap oleh Hamas tersebut memiliki alat intai di tubuhnya.
Belum diketahui apakah lumba-lumba yang tertangkap Hamas itu benar-benar bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad atau bukan. Hingga berita ini diturunkan, Israel belum pula memberikan konfirmasi.
Ini bukan kali pertamanya hewan dimanfaatkan dalam operasi pegintaian. Lansiran Washington Post, Angkatan Laut Amerika Serikat juga diketahui memiliki lumba-lumba serta singa laut yang dilatih khusus untuk melakukan operasi semacam itu.
Bukan cuma Amerika Serikat. Ukraina juga diketahui memiliki lumba-lumba tempur. Mereka meminta lumba-lumba tersebut dikembalikan Rusia setelah negara tersebut menganeksasi Krimea pada tahun 2014.
Sebelumnya, Mesir pernah pula menuding Israel mengirimkan hiu-hiu yang sudah dilatih untuk menyerang turis di pantai Sinai dengan tujuan menghancurkan sektor pariwisata negara tersebut.