Kim Jong-un Perintahkan Pasukannya Bersiap Perang dengan Korsel

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2015 | 14:23 WIB
Kim Jong-un Perintahkan Pasukannya Bersiap Perang dengan Korsel
Tentara Korea Utara berpatroli di perbatasan Korsel-Korut. (Reuters/Kim Hong-ji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memerintahkan pasukannya untuk siap berperang dengan Korea Selatan mulai Jumat (21/8/2015) petang pukul 17.00. Perintah itu dikeluarkan menyusul ultimatum kepada Korea Selatan (Korsel) untuk menghentikan siaran propaganda mereka paling lambat Sabtu (22/8/2015).

Ketegangan kedua negara meningkat saat Korut melepaskan tembakan artileri ke arah Korsel. Tembakan dilepaskan untuk memprotes siaran propaganda yang dilancarkan Korsel.

Tuntutan untuk menghentikan siaran propaganda tersebut sudah disampaikan sejak pekan lalu. Korut mengancam akan mengambil tindakan militer jika propaganda tersebut tidak dihentikan.

Propaganda berisi slogan-slogan anti Korut itu sendiri sudah disiarkan oleh Korsel di Zona Demilitarisasi (DMZ) di perbatasan kedua negara sejak tanggal 10 Agustus lalu. Dengan belasan pengeras suara, propaganda-propaganda tersebut disiarkan ke arah wilayah Korut.

Sebenarnya, kedua belah pihak sudah tidak lagi menggunakan metode propaganda ini sejak 2004. Korsel memulainya kembali setelah dua tentara Korsel yang berjaga di perbatasan menjadi korban ranjau darat Korut. Namun, Korut membantah terlibat dalam inside tersebut.

Wakil Menteri Pertahanan Korsel Baek Seung-joo mengatakan, pihaknya tidak akan menghentikan propaganda.Itu baru akan dihentikan jika Korut mau bertanggung jawab dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Ultimatum Korut disampaikan dalam sebuah surat yang diterima Kementerian Pertahanan Korsel. Baek menduga, Korut kemungkinan akan menyerang 11 fasilitas pengeras suara yang dipakai Korsel untuk menyiarkan propaganda tersebut. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI