Ahok Belum Percaya Eko Korban Salah Sasaran Satpol PP

Jum'at, 21 Agustus 2015 | 13:58 WIB
Ahok Belum Percaya Eko Korban Salah Sasaran Satpol PP
Eko Prasetyo, korban salah sasaran saat terjadi bentrok menjelang penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempercayakan penanganan kasus Eko Prasetyo (22) kepada polisi. Eko merupakan warga korban pemukulan anggota Satpol PP saat terjadi bentrok dengan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Eko diduga menjadi korban salah sasaran.

"Itu belum tentu betul atau tidak. Kita harus selidikin. Kalau kamu orang biasa, lagi ada yang ribut, berantem, kamu mau ke tengah nggak? Kita mesti selidiki dulu bener nggak? Apa dia ikut tawuran atau nggak? Itu pertanyaan saya juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Ahok sudah mendapatkan laporan dari Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengenai insiden tersebut. Namun hasilnya belum disimpulkan, apakah Eko korban salah sasaran atau bukan.

"Belum jelas. Saya juga nggak tahu. Laporannya ada dua versi. Dia ikut di tengah kok ya susah. Sekarang logikanya, kalau kamu orang pendatang, lagi ribut, ketakutan nggak? tutup kepala nggak? atau kamu maju hadapi orang?" kata Ahok.

"Ini udah ribut lho situasinya, bukan awal ribut lagi, tapi udah ribut. Kamu kok masih masuk. Harusnya kalau melihat suatu keributan, secara naluri pasti lari menghindari keributan. Makanya saya tidak tahu kasusnya seperti apa?" Ahok menambahkan.

Eko mengalami luka parah di bagian kepala. Saat ini, dia dirawat di RSCM, Jakarta Pusat.

Sepupu Eko, Yani Setiawati, mengatakan Eko bukan warga Kampung Pulo, melainkan warga Gang Banten VIII RT 4, RW 5, Kelurahan Balimester, Jatinegara. Lokasinya berseberangan dengan Kampung Pulo.

Saat itu, Kamis (20/8/2015), Eko hendak menjemput adik yang sekolah di SD Negeri 01 Balimester. Pada saat lewat di Jalan Jatinegara Barat, pas terjadi pecah bentrok Satpol PP dengan warga Kampung Pulo yang menentang penggusuran.

REKOMENDASI

TERKINI