Suara.com - Bagi pengguna kendaraan yang hendak melintasi depan kantor Badan Intelijen Negara di Kalibata, Jakarta Selatan, terutama pada malam hari, harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di sana kurang penerangan jalan dan terdapat "polisi tidur."
Kalau tidak hati-hati, pengguna jalan bisa celaka karena gelap dan tidak menyangka akan menerjang "polisi tidur." Selama ini, tercatat sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban setelah jatuh. Ada yang patah kaki, patah tangan, kepala bocor, gegar otak, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Seharusnya kalau emang dibikin polisi tidur, dibikin juga dong lampu penerangan jalan sama plang pemberitahuannya," kata Rizky Ramadhan, seorang pengendara sepeda motor asal Kemuning, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Rizky sendiri nyaris menjadi celaka saat melintasi depan kantor BIN. Ia hampir jatuh karena kaget ada "polisi tidur."
Rizky berharap otoritas terkait memperhatikan dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Apa harus nunggu banyak yang meninggal, baru dikasih penerangan jalan sama plang pemberitahuan" tutur Rizky Ramadhan. (Nur Habibie)