Diduga Korban Salah Tangkap Satpol PP, Eko Alami Pendarahan Otak

Jum'at, 21 Agustus 2015 | 10:21 WIB
Diduga Korban Salah Tangkap Satpol PP, Eko Alami Pendarahan Otak
Eko Prasetyo (22), lelaki yang diduga korban salah tangkap Satpol PP. (Suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eko Prasetyo (22), Warga Gang Banten 8 RT 4 RW 5 Jatinegara Barat, Jakarta Timur mengalami luka serius di bagian kepala dalam bentrokan antara warga Kampung Pulo dengan aparat Satpol PP dan kepolisian, hari Kamis (20/8/2015). Saat ini, dirinya tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Saint Carolus, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2015).

Andi (29), kakak kandung korban mengaku, adiknya terluka saat terjadi bentrokan antara warga Kampung Pulo dengan aparat keamanan yang berlangsung di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis. Diduga, Eko merupakan korban salah tangkap oleh pihak Satpol PP.

"Rahang patah, mata luka, bagian kepala ada beberapa jahitan, punggung biru, kalau gak diinjak-injak kan gan akan parah begini," kata Andi saat ditemui di RS Carolus, Jakarta Pusat, Jumat (21/8/2015).

Menurut Andi, Eko langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat pukul 11.00 WIB. Setelah itu, pada Jumat pukul 03.00 WIB dini hari Eko langsung dibawa ke ruang ICU.

"Perkembangan sedang dilihat oleh dokter, ada pendarahan di otak," katanya.

Andi mengaku tidak mengetahui detil kejadian saat terjadi pemukulan. Namun menurutnya, Eko sudah tidak sadarkan diri saat dibawa ke Polres Jakarta Timur. Pihak keluarga pun langsung membawa Eko ke RS Carolus.

"Waktu dari Polres sudah gak sadar, pertama kita ke Hermina tapi gak bisa, sempet dibawa ke Cipto, Akhirnya dibawa ke Carolus," katanya.

Saat ini, pihak keluarga masih menunggu perkembangan Eko yang tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU.

REKOMENDASI

TERKINI