Suara.com - ISIS menghancurkan sebuah biara di Provinsi Homs, Suriah, demikian disampaikan badan pemantau hak asasi Suriah. Tak hanya itu, ISIS juga memindahkan puluhan warga Kristiani yang mereka tangkap dalam serangan mereka, ke sebuah markas mereka di Suriah bagian timur laut.
Anggota ISIS menggunakan buldozer untuk merobohkan biara di Kota Qaryatain yang mereka kuasai sejak awal bulan Agustus. Kota Qayatain terletak dekat sebuah jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra dan pegunungan Qalamoun di sepanjang perbatasan Lebanon.
Sementara itu, di saat bersamaan, pesawat-pesawat pemerintah terus menggepur kawasan tersebut, dua pekan setelah ISIS merebutnya. ISIS juga berhasil menguasai kawasan gurun sebelah timur dan selatan Provinsi Homs setelah mereka menguasai Palmyra Mei lalu.
ISIS menangkap 230 orang, termasuk puluhan keluarga Kristiani setelah merebut Qaryatain. Diantara mereka, 48 diantaranya sudah dilepaskan, sementara 110 lainnya dipindahkan ke Provinsi Raqqa, kantung pertahanan Suriah.
Mengutip sebuah sumber di lapangan, badan pemantau Suriah menyebut, warga Kristiani tersebut diberikan dua pilihan. Jika mereka tidak mau pindah agama, maka mereka diharuskan membayar pajak yang dinamakan "jizya". (Reuters)
ISIS Hancurkan Biara di Suriah, Pindahkan Warga Kristen ke Markas
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 21 Agustus 2015 | 07:22 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI