Surnasih mengaku kebanyakan yang masih keukeuh menempati rumahnya tersebut masih mempertimbangkan masalah ganti rugi.
"Kalau di RW 2 masih ada yang bertahan. Paling banyak rumah yang di gusur 2 dan 3.
Ada yang masih bertahan. Alasennya sih yang jelas pengen ada penggantian uang. Adanya cuma penggatian rusun sewa," katanya.
Menurut pantuan suara.com meski proses eksekusi bangunan masih terus dilakukan. Namun ada juga sebagian warga yang masih menempati rumah di pinggiran bantaran sungai Ciliwung tersebut.
Terlebih, untuk sekarang ini dirinya mengaku pasrah dengan adanya proses eksekusi tersebut.
"Semuanya sih tahu kalo yang ditinggalin milik negara. Kita juga pasrah. Ya mau apalagi. Saya juga ngontrak mas," katanya.