Warga Kampung Pulo yang Pindah ke Rusunawa Tetap Minta Ganti Rugi

Kamis, 20 Agustus 2015 | 16:55 WIB
Warga Kampung Pulo yang Pindah ke Rusunawa Tetap Minta Ganti Rugi
Warga Kampung Pulo yang terkena gusuran. [suara.com/Agung Sandy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian warga Kampung Pulo yang tempat tinggalnya terkena gusuran perlahan-lahan mulai memindahkan peralatan rumah tangganya masing-masing.

M Zaini (45) salah satu warga yang tinggal di RT 1 RW 3 mengaku sudah memindahkan perabotan rumah tangganya ke rusunawa Jatinegara Barat.

"Iya mas kena gusur, barang-barang sudah dipindahin ke rusun," katanya saat ditemui suara.com, Rabu (20/8/2015).

Zaini yang bekerja sehari-hari sebagai kuli panggul di Pasar Jatinegara itu mengaku sudah pindah bersama isteri dan ketiga anaknya ke rusunawa tersebut.

"Seminggu habis lebaran sudah nempatin rusun cuma barang-barang sebagian masih ditinggal di kontrakan," katanya.

Sedangkan Sunarsih (42), istri Zaini mengaku sedih saat melihat bangunan kontrakan yang sudah 30 ditempatinya itu dirubuhkan oleh eskavator.

"Sedihlah, selama 30 tinggal dari kecil. Selama ini kecil di sini kaya udah berasa jadi orang asli sini," katanya.

Meski sudah menempati rusun tersebut. Dirinya masih mengharapkan ganti rugi terkait penggusuran itu.

"Kita kan nggak gratis. Bayar tiap bulan 300 (ribu rupiah). Ya saya sih kalau tiap bulannya segitu masih bisa bayar. Tapi kan ada biaya-biaya lain listrik sama air mesti bayar juga mas," katanya.

Meski sebagian rumah warga di Kampung Pulo sudah diratakan dengan tanah. Namun menurutnya masih ada  warga yang tinggal di RW 2 masih bertahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI