Ini Alasan Warga Kampung Pulo Melawan Saat Digusur

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2015 | 15:06 WIB
Ini Alasan Warga Kampung Pulo Melawan Saat Digusur
Alat berat milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibakar warga Kampung Pulo, Jakarta Timur [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makanya saya tawarkan kalau‎ada tanah kalian, saya kasih 1,5 kali (ganti rugi dari harga beli awal), kalau nggak ya tinggal di rusun tujuh turunan bisa tinggal. Nggak bayar sewa, hanya bayar perawatan kok Rp5-10 ribu sehari. Kamu juga nggak perlu ngecat perbaikan pintu pipa, itu semua kami yang kerjainn. 80 persen kami subsidi," Ahok menambahkan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak mau lagi mendengarkan alasan warga Kampung Pulo yang kemudian menolak untuk pindah ke rusun Rusunawa Jatinegara Barat.

"Jadi mau gimana lagi. (Ada warga yang) bilang 40 tahun tinggal di sini, ya sudah kamu syukuri lah 40 tahun bisa tinggal di sana tanpa izin. Semuanya nggak ada yang punya surat, kita udah cek," kata Ahok (Nur Habibie)

REKOMENDASI

TERKINI