Suara.com - Sedikitnya sembilan orang terluka di tengah keributan yang terjadi saat aparat pemerintah akan menggusur rumah warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Dua di antaranya karyawan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara.
Sembilan warga tersebut, saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina.
Salah satu warga Kampung Pulo yang terluka bernama Muksin. Warga RT 17/2 ini protes dengan sikap arogan anggota Polri.
"Saya tidak suka dengan sikap para aparat Satpol PP dan polisi, kepala saya bocor bukan karena kena lemparan batu, tapi kepala saya digetokin sama polisi," kata Muksin.
Muksin mengalami luka robek di bagian kepala. Saat ini, dia mendapatkan 12 jahitan.
Ia mengatakan setelah dijahit dan diperban, tiga hari lagi diminta datang ke rumah sakit untuk diperiksa.
Menurut pengamatan Suara.com, aparat keamanan, Satpol PP dan polisi, saat ini masih mengamankan area yang akan digusur. Mereka mengenakan peralatan lengkap. Meski ditentang, penggusuran akan tetap dilaksanakan. (Nur Habibie)