Suara.com - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara turun ke lokasi kericuhan yang terjadi saat aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggusur rumah warga.
Di lokasi, Wakapolda didampingi oleh sejumlah tokoh, di antaranya Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq.
Ketika dimintai tanggapan soal perlawanan warga terhadap petugas yang hendak menggusur rumah, Wakapolda meminta wartawan bertanya kepada Kapolres.
Kapolres Umar mengatakan bahwa relokasi warga akan tetap dilanjutkan karena kebijakan pemerintah ini sudah melewati tahapan-tahapan, mulai dari sosialisasi, negosiasi, dan ganti rugi.
Menurut Umar daerah Kampung Pulo selama ini menjadi langganan banjir karena berada di dekat sungai.
"Di Jatinegara ini, kan di Kampung Pulo itu terkenal banjir, November, Desember. Ini, kan perlu penanganan serius. Ini salah satunya (relokasi)," kata Umar.
Tadi, sempat terjadi aksi lempar batu kepada petugas. Bahkan, salah satu alat berat sampai dibakar warga.
Pengamanan di lokasi oleh aparat kepolisian, saat ini diperkuat.