Ikut program akselerasi, bukan berarti hidupnya hanya untuk belajar, belajar dan belajar. Bagi Aldo, belajar tak perlu dipaksakan. Saat merasa jenuh, Aldo akan menghentikan aktifitas belajarnya sementara waktu dan beralih pada kegiatan yang lain.
"Ya menikmati, masih bisa main juga sama temen - temen, saya juga punya banyak teman, ikut program akselerasi ya belajarnya juga biasa aja, tiap malam memang belajar tapi ya biasa, kalau lagi males belajar ya main game atau dengerin musik," kata Aldo.
Aldo tak pernah merasa canggung untuk berteman dengan orang-orang yang usianya lebih tua saat mengikuti kegiatan belajar. Aldo beranggapan itu hal biasa saja.
"Ya biasa aja, enggak canggung, mereka juga baik - baik semua sama saya jadi ya temenan biasa aja," kata Aldo.
Menurut Aldo, kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran serta orangtua dalam mendampinginya.
"Mereka gak pernah marahin saya, gak pernah maksa saya untuk belajar juga, cuman memang menyarankan agar setiap hari belajar, tapi ya gak dipaksa, mereka juga membebaskan saya, cuman paling kalau sudah menuju agak bebas atau melenceng baru saya ditarik lagi," ujar Aldo.
Selanjutnya: Perjuangan Aldo masuk Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada