Tiru Gojek, Organda Mau Luncurkan Pelayanan Bajaj Online

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2015 | 06:41 WIB
Tiru Gojek, Organda Mau Luncurkan Pelayanan Bajaj Online
Bajaj. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPD Organda Jakarta akan mengikuti jejak Gojek dan GrabBike untuk mengembangkan pelayanan aplikasi online untuk moda transportasi bajaj.

"Iya kami akan terapkan pelayanan online," kata Ketua DPD Organda Jakarta, Syafruhan Sinungan ketika dihubungi suara.com, Rabu malam (19/8/2015).

Syafruhan mengatakan, adanya sistem baru tersebut semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan bajaj.

Dia juga berharap sistem itu mampu memberikan kepuasan bagi para penumpangnya seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang.

"Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan bajaj aja. Misalnya mempercepat layanan dan memberikan kepuasan. Apalagi sekarang dengan adanya kemajuan teknologi," ujarnya.

Ketika ditanaya nama aplikasi yang bisa digunakan untuk memesan bajaj online, Syafruhan belum bisa menerangkan, sebab saat ini antara organda DKI dengan pengelola bajaj masih melakukan kajian.

Dia hanya menyebutkan kalau pelayanan bajaj berbasis pelayanan online itu akan dilakukan mulai pekan depan.

"Tim bajaj dengan organda lagi menyusun (sistemnya). Launching lagi disiapin, insya Allah minggu depan launching-nya," jelas Syafruhan.

Lebih jauh, dengan adanya sistem baru tersebut, bajaj online juga tidak hanya melayani para penumpang melainkan bisa untuk antar dan jemput barang.

"Iya bisa untuk antar barang, bajaj kan bukan hanya antar penumpang aja tapi bisa juga untuk barang. Nantinya yang akan diterapkan (sistem online) hanya bajai yang sudah BBG (bahan bakar gas) saja," tegasnya.

Dia membantah pelayanan baru itu ingin menyaingi keberadaan Gojek yang sekarang ramai di perbincangkan lantaran tidak memiliki payung hukum.

"Oh nggak lah (untuk menyaingi Gojek), ini kan meamang dari perkembangan teknologi. Kan kalau nyaingin Gojek, Gojek kan bukan angutan umum. Kita sudah siapin sistem ini dari dua bulan yang lalu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI