Boyolali Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2015

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 19:57 WIB
Boyolali Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2015
Ilustrasi logo Kab/Kota Layak Anak.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Boyolali Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan predikat "Kabupaten Layak Anak 2015" dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

"Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pelaksana tugas Bupati Boyolali, Sri Ardiningsih bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota lainnya di Istana Bogor, belum lama ini," kata Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (BKBPP) Kabupaten Boyolali, Dasih Wiryastuti di Boyolali, Rabu (19/8/2015).

Di Jawa Tengah, lanjut dia, ada sebanyak 19 kabupaten dan kota yang mendapatkan penghargaan tersebut termasuk Boyolali.

Menurut Dasih, Boyolali mendapatkan piagam penghargaan Kabupaten layak Anak tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada 2013.

Kabupaten Boyolali mendapat menghargaan kabupaten layak tersebut, kata dia, dengan penilaian atau pertimbangan bahwa karena pimpinan kepala daerah komitmen akan terwujudnya kota layak anak dengan melakukan upaya-upaya perlindungan anak.

Menurut Dasih, keperpihakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), untuk pemenuhan hak-hak anak cukup bagus.

Selain itu, sambung dia, Boyolali juga memperhatikan fasilitas publik seperti gedung-gedung perkantoran sudah mengakomodasi kepentingan anak.

Bahkan, pemerintah daerah kegiatan pembangunan gedung kantor Terpadu di Kemiri Kabupaten Boyolali dapat memberikan akses bagi anak berkebutuhan khusus atau difabel.

"Kita lihat bangunan-bangunan di komplek perkantoran terpadu sudah memenuhidan mengakomodasi bagi anak berkebutuhan khusus seperti adanya fasilitas jalan untuk kursi roda," katanya.

Selain itu, tambah Dasih, ada fasilitas publik lainnya yang menunjang untuk pemenuhan kebutuhan anak seperti taman cerdas dan pojok ASI.

"Pada kantor layanan publik seperti Rumah Sakit Umum Daerah Pandanaran, dan dinas-dinas, ada tempat khusus untuk menyusui balita dinamakan pojok ASI," jelasnya.

Kabupaten Boyolali yang berkomitmen untuk pengembangan Desa Layak Anak di setiap wilayah kecamatan. Pada setiap kecamatan minimal memiliki paling tidak ada satu desa layak Anak.

Hal tersebut, kata Dasih, nantinya diharapkan sebagai upaya untuk pemenuhan dan perlindungan anak di Boyolali dapat terpenuhi secara optimal seperti hak pendidikan, perlindungan, tumbuh kembang, mendapatkan identitas dan lain sebagainya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI