Meski Anggaran Naik Rp10 T, Gedung Baru Bareskrim Belum Prioritas

Rabu, 19 Agustus 2015 | 18:59 WIB
Meski Anggaran Naik Rp10 T, Gedung Baru Bareskrim Belum Prioritas
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan di Konferensi ASEANAPOL, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bila tak ada perubahan, Kepolisian Republik Indonesia akan mendapatkan anggaran sebesar Rp67 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Nilai ini naik sebesar Rp10 triliun dari tahun sebelumnya.

"Ada kenaikan memang untuk 2016, karena didorong nanti oleh dana PBNP (Pendapatan Negara Bukan Pajak). Namun itu nanti akan diintensifkan, polisi juga harus memenuhi target itu, dan digunakan secara maksimal," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Rabu (19/8/2015).

Badrodin mengatakan anggaran tersebut akan diprioritaskan, antara lain untuk peningkatan operasional dan penegakan hukum.

Dia belum bisa memastikan apakah anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan gedung baru Bareskrim Polri atau tidak.

Sebab, menurutnya, masih banyak kebutuhan yang menjadi prioritas utama Polri, selain pembangunan gedung baru.

"Kami lihat kebutuhan-kebutuhannya, soalnya banyak anggaran prioritas yang diajukan. Mana yang lebih diprioritaskan dengan kebijakan pemerintah," ujarnya.

Dia menambahkan permintaan tambahan anggaran untuk mobilisasi penyidik oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso beberapa waktu lalu, menurut Badrodin, hanya bersifat situasional. Jika kasus yang ditangani cukup banyak, bisa dilakukan dengan membuat satuan tugas.

"Bukan berarti mobilisasi itu harus permanen," kata dia.

‎Kendati demikian, lanjut Badrodin, kenaikan anggaran penyidikan menjadi bagian program prioritas Kapolri.

"Saya sudah pernah menyampaikan, bahwa anggaran penyidikan hanya penuhi 36 persen dari kebutuhan. Nantikan setiap tahun akan ditingkatkan terus," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI