Suara.com - Manajer Security PT. Trigana Air, Alfred A. Purnomo, mengatakan perusahaan saat ini tengah merencanakan pemulangan jenazah korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Kami dari Trigana sedang merencanakan pemulangan jenazah korban Il 267 ke tempat masing-masing," kata Alfred di kantor Trigana Air, Jalan Wiraloka, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Ia juga mengatakan rencana tersebut akan dilakukan setelah selesai identifikasi korban.
"Rencana akan dilakukan sesegera mungkin setelah identify dari tim DVI. Setelah korban diserahkan kepada pihak Trigana," tambahnya.
Lebih jauh Alfred mengatakan Trigana dibantu Basarnas dan TNI akan bekerja semaksimal mungkin. Evakuasi jenasah dari lokasi korban dilakukan selama 24 jam.
"Kita akan bekerja selama 24 jam dari lokasi kecelakaan ke Oksibil. Besok juga kita tergantung cuaca untuk mengeluarkan dari Oksibil ke Sentani," katanya.
Alfred juga mengatakan saat ini sudah ada empat jenazah korban yang telah berada di Sentani. Namun Alfred enggan menyebut nama dari keempat jenazah tersebut.
"Sementara waktu, kita belum bisa memberi tahu nama dari empat jenazah itu. Karena sekarang sedang lanjutan dari DVI," katanya.